KOMPAS.com — Saat membuat resolusi tahun baru, hal-hal yang ada dalam daftar kita biasanya: mulai berolahraga, mulai diet, atau membeli mobil. Lalu, kapan giliran meresolusi kesehatan keuangan kita? Bukankah keuangan juga sama pentingnya dengan kesehatan? Sehat, tetapi rekening di bank kosong, tidak enak juga kan?
Untuk mulai menjalani gaya hidup yang lebih hemat (dan pangkal kaya), coba ikuti resolusi keuangan tahun baru berikut ini:
1. Tidak berbelanja berlebihan
Membawa kartu kredit memang ringkas, tetapi kemudahan menggunakannya juga membuat Anda akan terlalu banyak menghabiskan uang. Bila Anda memang tak berniat berbelanja, maka simpan kartu kredit Anda di rumah. Selain itu, jangan tergoda dengan sistem belanja online yang menggunakan kartu kredit. Batasi saja, misalnya, untuk membeli tiket pesawat atau membayar voucer hotel.
2. Menaati budget
Anda perlu tahu apa yang paling sering Anda beli dengan uang Anda. Apakah fine dining bersama keluarga di akhir pekan? Ataukah pakaian, sepatu, dan tas? Ataukah traveling setiap ada libur panjang di akhri minggu? Jika sudah tahu, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk membatasi pengeluaran dalam hal tersebut. Misalnya, traveling hanya boleh 4 kali dalam setahun. Jadwalkan hal ini di kalender setidaknya setiap bulan untuk mengevaluasi budget, membayar tagihan, dan memeriksa apakah ada pos-pos yang bisa dikurangi pengeluarannya.
3. Membayar utang
Banyak cara untuk menyelesaikan utang. Salah satunya adalah dengan membayar utang dengan bunga yang tertinggi lebih dulu, setelah itu barulah yang lebih ringan. Bila Anda memang mampu, maka sebaiknya tidak hanya membayar minimum payment karena hal ini hanya akan membuat utang Anda lebih lama terselesaikan.
4. Menabung lebih dulu
Anda perlu menyisihkan uang untuk ditabung, bukan menabung apa yang tersisa. Anda bisa membuka rekening baru yang dibuat khusus untuk menyimpan uang tabungan. Jika Anda harus membayar asuransi dengan premi tahunan, maka sisihkan juga sejumlah yang harus dibayarkan agar Anda tak kelimpungan saat harus membayar nanti.
5. Simpan lebih banyak
Setiap tahun, gaji Anda pasti naik. Karena itu, simpan juga lebih banyak. Selain dengan menyisihkan sejumlah kenaikan gaji tersebut, kurangi juga beberapa pengeluaran lain yang tidak perlu. Misalnya, berlangganan majalah (padahal Anda tak pernah sempat membacanya sampai habis).
6. Siapkan tabungan pensiun
Rasanya masih lama sekali, ya, tapi menabung untuk masa pensiun adalah tindakan bijaksana. Anda bisa memilih sistem direct deposit yang akan menyisihkan gaji yang masuk langsung ke rekening yang Anda pilih, atau memilih produk asuransi dengan fasilitas untuk menabung atau investasi.
7. Pilih asuransi yang tepat
Sebagai contoh, jika Anda mempunyai anak, maka asuransi pendidikan bisa menjadi pilihan. Jika perusahaan tempat Anda bekerja tidak menyediakan fasilitas penggantian uang dokter yang menguntungkan, maka Anda bisa membuat asuransi kesehatan. Tentu, Anda harus menyimak dengan baik setiap pasal yang ada dalam dokumen asuransi tersebut supaya tidak kecewa belakangan.
8. Lindungi identitas Anda
Apa hubungannya dengan masalah keuangan Anda? Yang jelas, jangan biarkan Anda menjadi korban pencurian identitas. Jangan sembarangan memberikan nomor kartu kredit saat akan berbelanja online. Pastikan situs belanja tersebut memang tepercaya. Hati-hatilah saat menyerahkan kartu kredit atau kartu ATM kepada petugas di tempat-tempat Anda menggunakannya. Awasi juga setiap pengeluaran kartu kredit atau rekening Anda setiap bulan untuk memastikan bahwa saldonya tidak berkurang tanpa sepengetahuan Anda.
sumber: kompas.com
Untuk mulai menjalani gaya hidup yang lebih hemat (dan pangkal kaya), coba ikuti resolusi keuangan tahun baru berikut ini:
1. Tidak berbelanja berlebihan
Membawa kartu kredit memang ringkas, tetapi kemudahan menggunakannya juga membuat Anda akan terlalu banyak menghabiskan uang. Bila Anda memang tak berniat berbelanja, maka simpan kartu kredit Anda di rumah. Selain itu, jangan tergoda dengan sistem belanja online yang menggunakan kartu kredit. Batasi saja, misalnya, untuk membeli tiket pesawat atau membayar voucer hotel.
2. Menaati budget
Anda perlu tahu apa yang paling sering Anda beli dengan uang Anda. Apakah fine dining bersama keluarga di akhir pekan? Ataukah pakaian, sepatu, dan tas? Ataukah traveling setiap ada libur panjang di akhri minggu? Jika sudah tahu, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk membatasi pengeluaran dalam hal tersebut. Misalnya, traveling hanya boleh 4 kali dalam setahun. Jadwalkan hal ini di kalender setidaknya setiap bulan untuk mengevaluasi budget, membayar tagihan, dan memeriksa apakah ada pos-pos yang bisa dikurangi pengeluarannya.
3. Membayar utang
Banyak cara untuk menyelesaikan utang. Salah satunya adalah dengan membayar utang dengan bunga yang tertinggi lebih dulu, setelah itu barulah yang lebih ringan. Bila Anda memang mampu, maka sebaiknya tidak hanya membayar minimum payment karena hal ini hanya akan membuat utang Anda lebih lama terselesaikan.
4. Menabung lebih dulu
Anda perlu menyisihkan uang untuk ditabung, bukan menabung apa yang tersisa. Anda bisa membuka rekening baru yang dibuat khusus untuk menyimpan uang tabungan. Jika Anda harus membayar asuransi dengan premi tahunan, maka sisihkan juga sejumlah yang harus dibayarkan agar Anda tak kelimpungan saat harus membayar nanti.
5. Simpan lebih banyak
Setiap tahun, gaji Anda pasti naik. Karena itu, simpan juga lebih banyak. Selain dengan menyisihkan sejumlah kenaikan gaji tersebut, kurangi juga beberapa pengeluaran lain yang tidak perlu. Misalnya, berlangganan majalah (padahal Anda tak pernah sempat membacanya sampai habis).
6. Siapkan tabungan pensiun
Rasanya masih lama sekali, ya, tapi menabung untuk masa pensiun adalah tindakan bijaksana. Anda bisa memilih sistem direct deposit yang akan menyisihkan gaji yang masuk langsung ke rekening yang Anda pilih, atau memilih produk asuransi dengan fasilitas untuk menabung atau investasi.
7. Pilih asuransi yang tepat
Sebagai contoh, jika Anda mempunyai anak, maka asuransi pendidikan bisa menjadi pilihan. Jika perusahaan tempat Anda bekerja tidak menyediakan fasilitas penggantian uang dokter yang menguntungkan, maka Anda bisa membuat asuransi kesehatan. Tentu, Anda harus menyimak dengan baik setiap pasal yang ada dalam dokumen asuransi tersebut supaya tidak kecewa belakangan.
8. Lindungi identitas Anda
Apa hubungannya dengan masalah keuangan Anda? Yang jelas, jangan biarkan Anda menjadi korban pencurian identitas. Jangan sembarangan memberikan nomor kartu kredit saat akan berbelanja online. Pastikan situs belanja tersebut memang tepercaya. Hati-hatilah saat menyerahkan kartu kredit atau kartu ATM kepada petugas di tempat-tempat Anda menggunakannya. Awasi juga setiap pengeluaran kartu kredit atau rekening Anda setiap bulan untuk memastikan bahwa saldonya tidak berkurang tanpa sepengetahuan Anda.
sumber: kompas.com
0 comments:
Posting Komentar